Spider-Man: Homecoming adalah film kedua dari Tim Holland sebagai Peter Parker. Dimulai segera setelah event Captain America: Civil War, Peter Parker masih belum mendapatkan kepercayaan penuh dari para anggota Avenger untuk menjadi salah satu bagian dari mereka. Meskipun film ini dimulai segera setelah Civil War, tetapi awal dari film ini dimulai delapan tahun sebelum event tersebut terjadi. Pada awal film ini, kamu akan disuguhkan bagaimana awal mula dari musuh utama Spider-Man pada film ini, yaitu The Vulture / Adrian Toomes. Jangan kuatir, kita tidak bakal memberi bocoran cerita lebih lanjut sepanjang review ini! 🙂
Sebagai salah satu pembaca kasual dari komik Spider-Man kita merasa bahwa film ini sangat menggambarkan Spider-Man seperti di komik. Canggung, sering salah tingkah, ataupun sering salah langkah ketika menjalankan tugasnya sebagai superhero dapat kita lihat sepanjang film ini! Kita tidak melihat awal mula kenapa Peter Parker menjadi Spider-Man karena, oh well, kita sudah mendapat banyak gambaran itu dari film Spider-Man sebelumnya yang dimainkan oleh Tobey Maguire ataupun Andrew Garfield. Buat kalian para pembaca setia komik, kalian bakal berbahagia waktu lihat adegan-adegan tersebut.
Tony Stark alias Iron-Man punya beberapa peran minor disini, dan peran utamanya adalah sebagai mentor Peter Parker. Tapi jangan kuatir, karena waktu tayang Iron Man akan cukup pendek sehingga dia tidak mengambil panggung utama dari Peter Parker!
Di film ini kalian akan dapat melihat beberapa karakter-karakter penting di awal mula kisah Peter Parker, seperti Betty Brant, Liz Allan (sangat berbeda dari komiknya 🙁 ), Flash Thompson, dan beberapa karakter rahasia yang mungkin hanya pembaca setia yang tahu! Film ini mengandung banyak spoiler untuk kisah-kisah Spider-Man selanjutnya, dan kita sangat bersemangat untuk menonton film selanjutnya!
Tom Holland di film ini sangat menjiwai karakternya sebagai Spider-Man. Umur pemain dan karakternya yang mirip (Spider-Man berumur sekitar 15-16 tahun pada awal perubahaannya dari anak muda biasa menjadi superhero, Tom Holland berumur 20-21 tahun saat memainkan karakter ini) membuat tingkah laku maupun gelagat yang ditunjukkan oleh aktor sangat menggambarkan anak muda. Michael Keaton sebagai musuh utama juga dapat menggambarkan karakternya dengan sangat baik. Dingin adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan The Vulture di film ini. Secara visual, The Vulture di film sangat hi-tech, sedangkan di komik lebih sederhana, tetapi dengan hi-tech nya itulah sutradara film ini berhasil menggambarkan kemampuan The Vulture!
KESIMPULAN
Secara overall, kita memberikan nilai 8.5/10 untuk film ini. Nilai minus diberikan karena beberapa karakter yang tidak mirip dengan komik, dan kita tidak melihat J. Jonah Jameson satu detikpun, padahal dia adalah salah satu karakter kunci di setiap komik Spider-Man, dan Peter Parker di film ini kurang sombong! 🙂 Apakah kamu sudah nonton film ini? Yuk tulis review kamu tentang film ini di bawah!
0 Comments